Kata
Pengantar
berikut
adalah coretan sekedar untuk mengikat pengetahuan yang saya dapat melalui
berbagai sumber terutama media online, sekedar memperdalam pengetahuan dan jati
diri salah satu lembaga pendidikan formal di Indonesia yaitu madrasah.
Bekerja sebagai tenaga kependidikan di lembaga pendidikan milik Kementerian
Agama ini sudah hampir 10 tahun, seakan saya tak pernah memahami secara
mendalam masa lalu, pentingnya, dan harapan untuk menatap madrasah di masa yang
akan datang. Dengan harapan menjadikan madrasah menjadi salah satu lembaga pendidikan
yang lebih baik dan maju sesuai perkembangan jaman. Rencananya saya mengurai
kata dalam bingakain tulisan dalam beberapa seri, Insya Allah akan berguna
terutama bagi saya sendiri dan siapa saja yang berkenan untuk memanfaatkannya
bagi kemajuan lembaga, umat dan bangsa. Aminn
1.
Pengertian, Sejarah dan Asal Usul Madrasah
Secara
etimologis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, madrasah adalah
sekolah atau perguruan (biasanya yg berdasarkan agama Islam)1, sedang menurut
web resmi Kementerian Agama Direktorat Pendidikan madrasah, madrasah dalam
bahasa Arab adalah bentuk kata “keterangan tempat” (zharaf makan) dari akar
kata “darasa”. Secara harfiah “madrasah” diartikan sebagai “tempat belajar para
pelajar”, atau “tempat untuk memberikan pelajaran”. Dari akar kata “darasa”
juga bisa diturunkan kata “midras” yang mempunyai arti “buku yang dipelajari”
atau “tempat belajar”; kata “al-midras” juga diartikan sebagai “rumah untuk
mempelajari kitab Taurat”2.
Dari
dua pengertian di atas, maka madrasah dikenal juga dengan istilah sekolah dalam
bahasa Indonesia. Istilah sekolah juga merupakan serapan bahasa asing dari
school atau skola. Madrasah sebenarnya identik dengan sekolah agama dan
karakteristik berbeda dengan sekolah umum, namun kekinian madrasah lebih
dikenal dengan sekolah dengan muatan pembelajaran agamanya lebih banyak. Secara
teknis dan prakteknya, madrasah tidak berbeda dengan sekolah formal. Banhkan
bisa jadi kritik bahwa di setiap akhir tahun ajaran menjelang Ujian nasional,
madrasah terasa sangat formal, mengesampingkan pembelajaran agama. Tujuannya
‘sukses ‘ dalam ujian nasional.
Menurut
Wikipedia, madrasah pertama sepanjang sejarah Islam adalah rumah Abu Abdillah
al-Arqam bin Abi al-Arqam, tempat ilmu pengetahuan dan amal saleh diajarkan
secara terpadu oleh nabi akhir jaman, Nabi Muhammad SAW. Ia sendiri yang
mengajar dan mengawasi proses pendidikan disana, para As-Sabiqun al-Awwalun
adalah merupakan murid-muridnya3. Siapa Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam
? Menurut Abdul Mun’im Muhammad dalam Khadijah Ummul Mu’minin
Nazharat Fi isyraqi Fajril Islam, hal. 96 dan 155. seperti yang dikutip
id.wikipedia.org adalah seorang pengusaha yang berpengaruh dari suku Makhzum
dari kota Mekkah. Dalam sejarah Islam, dia orang ketujuh dari As-Sabiqun
al-Awwalun. Rumahnya berlokasi di bukit Safa, di tempat inilah para pengikut
Muhammad belajar tentang Islam. Sebelumnya rumah al-Arqam ini disebut Dar
al-Arqam (rumah Al-Arqam) dan setelah dia memeluk Islam akhirnya disebut Dar
al-Islam (Rumah Islam). Dari rumah inilah madrasah pertama kali ada.
Al-Arqam juga ikut hijrah bersama dengan Muhammad ke Madinah.4
Para
ahli sejarah pendidikan seperti A.L.Tibawi dan Mehdi Nakosteen, seperti yang
dikutip Web Resmi Direktorat Pendidikan Madrasah, mengatakan bahwa madrasah
(bahasa Arab) merujuk pada lembaga pendidikan tinggi yang luas di dunia Islam
(klasik) pra-modern. Artinya, secara istilah madrasah di masa klasik Is¬lam
tidak sama terminologinya dengan madrasah dalam pengertian bahasa Indonesia.
Para peneliti sejarah pendidikan Islam menulis kata tersebut secara bervariasi
misalnya, schule atau hochschule (Jerman), school, college atau academy
(Inggris)5.
Perkembangan
madrasah di dunia Islam terkait erat dengan berkembangnya secara luas
pengetahuan dan pemikiran yang dikenal dengan mazhab. Berkembangnya pengetahuan
yang berhubungan dengan Al Qur’an dan Hadits, seperti ilmu-ilmu al-Qur’an,
hadits, fiqh, ilmu kalam, maupun ilmu tasawwuf tetapi juga bidang-bidang
filsafat, astronomi, kedokteran, matematika dan berbagai bidang ilmu-ilmu alam
dan kemasyarakatan6. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan munculnya
aliran-aliran saling berebutan pengaruh di kalangan umat Islam, dan
berusaha mengembangkan aliran dan mazhabnya masing-masing. Maka terbentuklah
madrasah-madrasah dalam pengertian kelompok pikiran, mazhab atau aliran. Itulah
sebabnya sebagian besar madrasah didirikan pada masa itu dihubungkan dengan
nama-nama mazhab yang masyhur pada masanya, misalnya madrasah Syafi’iyah,
Hanafiyah, Malikiyah atau Hanbaliyah.7
Dalam
sejarahnya, madrasah adalah saksi perjuangan pendidikan yang tak kenal henti.
Pada jaman penjajahan Belanda madrasah didirikan untuk semua warga. Sejarah
mencatat, Madrasah pertama kali berdiri di Sumatram, Madrasah Adabiyah ( 1908,
dimotori Abdullah Ahmad), tahun 1910 berdiri madrasah Schoel di Batusangkar
oleh Syaikh M. Taib Umar, kemudian M. Mahmud Yunus pada 1918 mendirikan
Diniyah Schoel sebagai lanjutan dari Madrasah schoel, Madrasah Tawalib
didirikan Syeikh Abdul Karim Amrullah di Padang Panjang (1907). lalu, Madrasah
Nurul Uman didirikan H. Abdul Somad di Jambi. Madrasah berkembang di jawa
mulai 1912. ada model madrasah pesantren NU dalam bentuk Madrasah Awaliyah,
Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Mualimin Wustha, dan Muallimin Ulya ( mulai
1919), ada madrasah yang mengaprosiasi sistem pendidikan belanda plus,
seperti muhammadiyah ( 1912) yang mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah,
Muallimin, Mubalighin, dan Madrasah Diniyah. Ada juga model AL-Irsyad ( 1913)
yang mendirikan Madrasah Tajhiziyah, Muallimin dan Tahassus, atau model
Madrasah PUI di Jabar yang mengembangkan madrasah pertanian, itulah singkat
tentang sejarah madrasah di indonesia.8
Catatan
Kaki
1.
Kamus Besar bahasa Indonesia Online, http://kamusbahasaindonesia.org/madrasah
2.
Situs resmi Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, http://madrasah.kemenag.go.id/detail38.html
3.
Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Madrasah
4.
Wikipedia,Khadijah Ummul Mu’minin Nazharat Fi isyraqi Fajril Islam, hal.
96 dan 155, http://id.wikipedia.org/wiki/Madrasah, lihat juga
http://matgembul.wordpress.com/tag/khadijah-ummul-muminin-nazharat-fi-isyraqi-fajril-islam/
5.
Situs resmi Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, http://madrasah.kemenag.go.id/detail38.html
6.
Sejarah Berdirinya Madrasah, http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/10/28/sejarah-berdirinya-madrasah/#more-224
7.Sejarah
Berdirinya Madrasah, http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/10/28/sejarah-berdirinya-madrasah/#more-224
8.
MADRASAH DI INDONESIA DAN MADRASAH BAGI INDONESIA, http://selatanciamis.blogspot.com/2009/12/madrasah-di-indonesia-dan-madrasah-bagi.html
0 comments:
Posting Komentar