Orang tua wajib aktif membentuk mental
anak agar selalu bersikap terbuka dan jujur, baik di rumah dan lingkungan
sosial. Membuat
anak terbuka dan jujur
tentang hal-hal yang sensitif, dapat dimulai dengan mengubah gaya bertanya.
Usahakan untuk bertanya dalam suasana yang nyaman. Ini bisa membuat anak lebih
terbuka dan jujur.
Seperti yang SekolahDasar.Net kutip dari Tabloid Nova (24/04/14), cara membuat anak bersikap terbuka dan jujur adalah dengan berkomunikasi dengan bahasa anak. Pilihlah kata atau frase yang dimengerti anak. Jawablah juga pertanyaan anak dengan sebaik mungkin dan dengan cara yang tepat. Termasuk ketika anak bertanya hal-hal yang menurut orang tua canggung.
Ketika anak berbicara, tunjukkan jika Anda sangat tertarik dengan apa yang dikatakannya. Hal itu dapat ditunjukkan melalui ekspresi mengangguk, tersenyum, dan mengajukan pertanyaan balik kepada anak. Dengan demikian anak merasa berarti dan mereka merasa nyaman untuk terbuka dan jujur kepada orang tua jika ada sesuatu yang benar-benar mengganggu mereka.
Orang tua juga perlu mencari tahu apa yang dipikiran anak, apakah yang ada di benaknya mengenai suatu hal benar atau salah. Dengan mengetahui pikirannya, orang tua bisa membantu anak memahami daerah “abu-abu” untuk mendorong mereka mengekspresikan pendapat dan mengembangkan penilaian mereka akan sesuatu hal.
Untuk membuat anak terbuka dan jujur , orang tua pun juga harus bersikap demikian. Semakin orang tua terbuka dan mampu menciptakan suasana santai, anak akan semakin merasa mampu berbicara tentang apa pun yang mengkhawatirkan mereka.
Anak melihat orang tua sebagai panutan. Sumber lain yang SekolahDasar.Net kutip dari Kompas (24/04/14) banyak orang tua yang tidak sadar bahwa kebiasaan mereka yang sering berbohong pada orang lain, diperhatikan oleh anak, untuk kemudian diartikan sebagai sikap yang normal dan tidak salah.
Cara efektif untuk membuat anak jujur dapat dilakukan dengan pendekatan halus dan menghibur. Jangan menakuti anak atau mengancam mereka bila ketahuan berbohong. Pola asuh yang demikian justru akan membuat anak lebih sering tidak jujur dan memilih menutupi kenyataan dari orang tua.
Seperti yang SekolahDasar.Net kutip dari Tabloid Nova (24/04/14), cara membuat anak bersikap terbuka dan jujur adalah dengan berkomunikasi dengan bahasa anak. Pilihlah kata atau frase yang dimengerti anak. Jawablah juga pertanyaan anak dengan sebaik mungkin dan dengan cara yang tepat. Termasuk ketika anak bertanya hal-hal yang menurut orang tua canggung.
Ketika anak berbicara, tunjukkan jika Anda sangat tertarik dengan apa yang dikatakannya. Hal itu dapat ditunjukkan melalui ekspresi mengangguk, tersenyum, dan mengajukan pertanyaan balik kepada anak. Dengan demikian anak merasa berarti dan mereka merasa nyaman untuk terbuka dan jujur kepada orang tua jika ada sesuatu yang benar-benar mengganggu mereka.
Orang tua juga perlu mencari tahu apa yang dipikiran anak, apakah yang ada di benaknya mengenai suatu hal benar atau salah. Dengan mengetahui pikirannya, orang tua bisa membantu anak memahami daerah “abu-abu” untuk mendorong mereka mengekspresikan pendapat dan mengembangkan penilaian mereka akan sesuatu hal.
Untuk membuat anak terbuka dan jujur , orang tua pun juga harus bersikap demikian. Semakin orang tua terbuka dan mampu menciptakan suasana santai, anak akan semakin merasa mampu berbicara tentang apa pun yang mengkhawatirkan mereka.
Anak melihat orang tua sebagai panutan. Sumber lain yang SekolahDasar.Net kutip dari Kompas (24/04/14) banyak orang tua yang tidak sadar bahwa kebiasaan mereka yang sering berbohong pada orang lain, diperhatikan oleh anak, untuk kemudian diartikan sebagai sikap yang normal dan tidak salah.
Cara efektif untuk membuat anak jujur dapat dilakukan dengan pendekatan halus dan menghibur. Jangan menakuti anak atau mengancam mereka bila ketahuan berbohong. Pola asuh yang demikian justru akan membuat anak lebih sering tidak jujur dan memilih menutupi kenyataan dari orang tua.
0 comments:
Posting Komentar